Pandangan Yang Dibolehkan Terhadap Wanita. Jika Tidak, Jaga Mata Anda
Dalam Islam, Allah mengatur wanita untuk menutup aurat agar terhindar dari pandangan syahwat laki-laki. Allah juga mengatur wanita yang baik dinikahi menurut islam sebanyak 4 orang maksimal, dengan syarat harus adil. Hal ini bertujuan agar perilaku Jahiliyah tidak terulang lagi, yaitu menikahi wanita sesuka hati sebanyak yang dikehendaki. Sebagaimana terdapat dalam surat Al Ahzab ayat 59:
“ Hai Nabi, katakanlah pada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, serta pawa wanita orang-orang mukmin. Agar mereka mengulurkan atas diri mereka jilbab mereka. Hal itu menjadikan mereka mudah dikenal ( sebagai wanita muslimah yang terhormat dan merdeka ), sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah senantiasa maha pengampun lagi maha penyayang. “ (QS. Al Ahzab ayat 59)
Dan suran An Nisa Allah SWT berfirman :
“ Nikahilah perempuan yang kamu senangi dua, tiga atau empat. Tetapi jika kamu kawatir tidak bisa berlaku adil maka nikahilah seorang saja. Atau hamba sahaya yang kamu miliki, yang demikian itu lebih dekat agar kamu tidak berbuat zalim” (QS. An Nisa ayat 3)
Alangkah bersyukurnya para wanita muslimah yang taat. Kerana Islam sangat mehormati dan menghargai hak mereka dengan berbagai keistimewaan yang dijanjikan Allah dalam Alquran dan hadist Nabi. Semoga kita lebih bertaqwa dan senantiasa bersyukur atas rahmat-Nya.
Pandangan Pada Perempuan Yang Dibolehkan Ada 3 Jenis. Antaranya:
1- Melihat kerana ingin berkahwin.
- Harus pandang muka dan kedua tapak tangan.
- Melihat perempuan sebelum ada hubungan pertunangan lebih disunatkan dari selepas bertunang.
- Boleh melihat walaupun tanpa pengetahuan perempuan tersebut.
2- Melihat kerana ingin mengubati.
- Harus pandang di tempat-tempat yang perlu untuk diperiksa jika tidak ada doktor dari jantina yang sama.
3- Pandangan untuk tujuan menjadi saksi.
- Seperti dalam proses pengecaman penjenayah.
Jaga pandangan dan tundukkanlah pandangan.